Profesi pramusaji atau waiter - waitress adalah tumpuan dasar suksesnya sebuah usaha Food & Beverage, khususnya di area pelayanan.
Standar
Service yang kami berikan terhadap tamu undangan dipesta anda adalah standar
service layaknnya DinasTYCatering bintang 5. kami memiliki jumlah crew waiters
yang bekualitas dan berpengalaman dalam bidang pelayanan dan penyajian makanan.
Selain cita rasa yang lezat pada setiap menu yang kami sajikan, serta Penyajian Makanan dan Good Service yang kami miliki, itu merupakan kebanggan kami.
Selain cita rasa yang lezat pada setiap menu yang kami sajikan, serta Penyajian Makanan dan Good Service yang kami miliki, itu merupakan kebanggan kami.
Fungsi Waiter/Waitress:
Salah
satu fungsi waiter/s adalah sebagai penyaji hidangan dimana tamu akan dibantu
oleh waiter/s dalam memilih menu serta menjelaskan dari pada menu-menu yang
disediakan oleh DinasTYCatering. Sehingga tamu merasa lebih mudah dalam memesan
menu yang akan dipesan.
Formulasi Sikap Pelayanan
Waiter/Waitress:
Ada
tiga pokok kaidah pelayanan yang sangat mendasar dimana antara yang satu dengan
yang lainnya saling memiliki dan saling keterkaitan, yaitu :
- Persiapan Pelayanan
Persiapan
pelayanan yang dimaksud disisni bukan dalam arti yang sempit yaitu
mempersiapkan hidangan untuk disajikan, tetapi persiapan dalam arti luas, yaitu
persiapan mental dan fisik penyaji serta berbagai piranti kerja yang mendukung
terciptanya kelancaran pelayanan.
Dengan
demikian persiapan pelayanan dalam skala luas dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam yaitu:
Persiapan Fisik
a.
Persiapan
fisik penting dilakukan waiter/s sebelum melaksanakan tugas.
waiter tidak akan bisa memberikan layanan tanpa fisik yang siap. Diantara persiapan fisik tersebut adalah:
waiter tidak akan bisa memberikan layanan tanpa fisik yang siap. Diantara persiapan fisik tersebut adalah:
·
Berpakaian
rapi, pantas, dan benar.
·
Menampilkan
raut muka yang jernih serta menunjukan keceriaan
·
Sikap
tubuh lentur dan luwes.
·
Sopan
dan ramah tampil melalui air muka dan sikap tubuh.
·
Menunjukkan
kondisi sehat jasmani
·
Sikap
siap untuk bekerja.
·
Sehubungan
dengan penjagaan kesehatan ini waiter perlu menjaga agar tidak larut dalam
pekerjaan, mengatur tempo emosional serta menghindari makanan yang terlalu
banyak mengandung lemak. Waiter/s juga harus berupaya menghindarkan stres.
Caranya ialah selalu menikmati pekerjaan dan menghitung berkah yang diperoleh
dari
Seseorang
waiter/s di DinasTYCatering, kami seleksi dengan ketat sesuai dengan standar
service yang kami tetapkan, ia harus mampu memberikan pelayanan yang memuaskan
bagi tamu seperti dibawah ini:
A .
Penampilan diri
Penampilan
diri seseorang waiter/s akan menentukan apakah pelayanan yang diberikan kepada
tamu merupakan pelayanan yang berkualitas dan beretiket atau tidak.
Oleh sebab itu, Pramusaji/waiters pada DinasTYCatering secara keseluruhan, terutama yang memberikan pelayanan secara langsung kepada tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan yang rapi dan menarik.
Oleh sebab itu, Pramusaji/waiters pada DinasTYCatering secara keseluruhan, terutama yang memberikan pelayanan secara langsung kepada tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan yang rapi dan menarik.
Beberapa
ketentuan mengenai penampilan yaitu:
- Kebersihan badan (Cleanlines of the body)
Kebersihan
badan harus mendapat peratian ang utama, badan yang kotor dan tidak terpelihara
kebersihannya akan langsung merusak pelayanan yang diberikan kepada tamu. Untuk
itu seseorang pramusaji harus mandi 3 kali sehari dan diusahakan menggunakan
air hangat.
2.
Kulit
(skin)
Kesehatan
dan kesegaran kulit harus mendapat perhatian yang utama. Kulit juga sangat
menentukan nilai dan mutu pelayanan yang diberikan kepada tamu.menjaga
kesehatan tubuh dari Segala macam penyakit kulit harus diberantas
- Rambut (hair)
Masalah
rambut juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Rambut ialah mahkota bagi diri
dan harus dijaga kebersihannya, kesehatan dan kerapiannya.
a.
Cuci
rambut dengan shampoo yang serasi dalam waktutertentu untuk menjaga kebersihan
rambut.
b.
Pergunakan
minyak rambut, sisir dengan rapi. Rambut yang
acak-acakan mencerminkana pribadi yang acak-acakan
juga.\Bebaskan rambut dari kutudan ketombe, jaga agara jangan
sampai menimbulkan aroma atau bau yang tidak sedap.
acak-acakan mencerminkana pribadi yang acak-acakan
juga.\Bebaskan rambut dari kutudan ketombe, jaga agara jangan
sampai menimbulkan aroma atau bau yang tidak sedap.
c.
Pria
tidak dibenarkan memanjangkan rambut.
d.
Dilarang
menyisir rambut atau menggaruk-garuk kepala ditempat umum terutama dapur,
meja makan dan peralatan makan
e.
Dilarang
memegang rambut atau kepala pada saat melayani tamu.
f.
Bagi
wanita dibenarkan memanjangkan rambut hingga atas bahu. Teteapi jika
dipanjangkan lebih dari sebatas bahu dengan alasan pribadi maka rambut harus
ditutup dengan hair nett.
- Kumis dan Jenggot (Beard and Moustachi) Bagaimana juga service yang diberikan kepada tamu akan bernilai lebih baik jika karyawan yang memberikannya tidak memelihara kumis dan jenggot. Oleh sebab itu memelihara kumis dan jenggot dilarang sama sekali.
- Tangan dan Kuku (Hands and Nails)
a.
Kuku
dan tangan harus bersih untuk menjamin kebersihan pelayanan yang diberikan
kepada tamu.
b.
Harus
mencuci tangan sehabis merokok atau keluar dari refreshing room atau toilet.
c.
Seorang
karyawan tata hidangan makanan tidak boleh memelihara dan memanjangkan kuku.
Ujung kuku kaki harus dipotong rapi dan tidak kelihatan kotor.
d.
Pelihara
kesehatan kulit telapak tangan, pergunakan jeruk nipis untuk mencuci tangan
agar kulit menjadi lembut dan halus.
e.
Jari
tangan jangan ada kesan nikotin bagi yang merokok.
f.
Hindari
pemakaian cat kuku yang keras.
6.
Mulut
dan Gigi (Mouth and Teeth) Bagian ini merupakan bagian terpenting dan tidak
boleh dianggap remeh. Hal ini disebabkan karena setiap karyawan akan berhadapan
dengan setiap tamu, atasan dan juga teman kerja.
a.
Sikat
gigi minimal 3kali dalam sehari dengan menggunakan pasta dan sikat gigi yang
serasi
b.
Sering
berkumur-kumur apalagi jika berjam-jam tidak makan sesuatu.
c.
Makanlah
dengan teratur, kesehatan perut akan berhubungan dengan rongga mulut.
- Kaki, kaus kaki dan sepatu
(Feet,Stocking and Shoes)
Kebersihan dan kesegaran kaki haruslah dipelihara secara cermat. Kaus kaki tidak boleh dipergunakan secara panjang sehingga menimbulkan bau kotoran busuk.
a.
Pakai
talcum powder pada telapak kaki supaya tetap segar meskipun banyak berjalan
atau berdiri.
b.
Pada
waktu malam hari, ganjalah betis dan tumit dengan bantal sehingga ketinggiannya
melebihi kepala, dengan cara demikian peredaran darah akan berjalan lancer dan
akan mengurangi keletihan dan jari kaki tidak cepat rusak.
c.
Hindari
pemakaian sepatu yang ujung nya lancip agar tidak menimbulkan keletihan.
d.
Bahan
sepatu harus terbuat dari kulit yang bewarna gelap, selalu disemir sehingga
bersih dan mengkilap.
e.
Selalu
perhatikan telapak sepatu, apakah ada sepatu yang menonjol.
f.
Wanita
dilarang memakai sepatu yang bertumit tinggi ketika sedang bertugas. Dianjurkan
memakai stocking yang sama dengan warna kulit.
- Emas dan Perhiasan (Gold and Jewerly)
a.
Dilarang
memakai perhiasan secara menyolok.
b.
Karyawan
wanita dilarang memaki ear ring ketika bertugas.
c.
Hindari
segala bentuk penampilan menyolok ketika bertugas.
- Pakaian Seragam (Uniform)
Perusahaan yang baik akan selalu
memperhatikan uniform yang akan diberikan kepada karyawan dalam periode yang
telah ditentukan, karena uniform ini dianggap sebagai cermin dari bonafiditas
perusahaan. Melalui uniform akan dilihat bagaimana corak manajemen perusahaan
tersebut. Oleh sebab itu para karyawan harus memperhatikan ketentuan tentang
uniform yaitu :
a. Pakaian seragam yang diberikan harus
dan hanya dipakai dalam kerja.
b. Harus merasa bangga dengan uniform tersebut.
c. Uniform harus senantiasa dirawat
secara baik agar tetap rapi, bersih dan tahan lama.
d. Pakaian dinas harus dikenakan dengan
baik dan benar.
e. Hendaknya selalu memperhatikan
kerapian penampilan dicermin yang terdapat di ruang locker.
B. Sikap dan Tingkah Laku
Sikap,
pembawaan dan tingkah laku sebagai karyawan DinasTYCatering khususnya bagi para
waiter harus dijaga dan dipelihara. Karyawan harus senantiasa bersikap lebih
terampil dan cekatan serta senantiasa dalam keadaan siap sedia dalam menyediakan
pelayanan. Harus selalu dalam keadaan rapi.Karyawan perlu sesekali mengontrol
penanmpilannya dikaca yang disediakan oleh pihak management. .Setiap karyawan
harus selalu bersikapsiap sedia dan ramah terhadap tamu.
Penampilannya
yang selalu tersenyum dalam keadaan bagaimanapun juga akan membawa arti yang
sangat banyak bagi diri karyawan tersebut, bagi tamu , bagi pimpinan dan teman
sekerja.
Seorang
karyawan dituntut untuk memiliki sikap yang toleran, yaitu mampu berpikir dan
mempertimbangkan segala sisi dan kepentingan orang lain, bukan dari sisi
kepentingan individu pribadinya. Ia juga harus mempunyai rasa tanggung jawab
yang besar terhadap pekerjaannya.
- Gaya bicara yaitu untuk dapat menimbulkan daya tarik kepada lawan bicara, maka waiter harus memiliki gaya berbicara. Misalnya dengan anggota badan, dari mimik muka atau campuran dari gerak tangan dan suara.
- Sikap badan yaitu sikap badan sewaktu berbicara dapat memberikan daya tarik bagi percakapan yang dilakukan. Sikap badan dapat menghidupkan suasana sehingga antara pembicara dan lawan terdapat suasana penuh keakraban.
- Sopan santun yaitu sesuatu yang sangat essensial dalam berhadapan dengan tamu ialah disiplin pribadi dari karyawan atau waiter/s.
Terima kasih atas kepercayaan anda untuk
memilih jasa Catering & Service DinasTYCatering
info pemesanan lebih lanjut hubungi www.dinastycatering.com
info pemesanan lebih lanjut hubungi www.dinastycatering.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ada pertanyaan, silakan isi form ini.